Politeknik Pelayaran Sumatera Barat atau dikenal dengan Poltekpel Sumbar adalah perguruan tinggi negeri pada Kementerian Perhubungan di bawah pembinaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), yang berkedudukan di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Pembangunan Poltekpel Sumbar dilakukan atas kerjasama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Poltekpel Sumbar diresmikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada tanggal 09 Februari 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.05 tahun 2018. Yang sebelumnya bernama Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BP3) Padang Pariaman berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.124 tahun 2015.
Landasan hukum Poltekpel Sumbar semakin diperkuat dengan terbitnya Statuta Politeknik Pelayaran sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.100 tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 9 Oktober 2018. Statuta tersebut kemudian diperbaharui dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 49 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat Jalin Kerjasama dengan PT Pelindo II (Persero) Cabang Teluk Bayur tentang Pengembangan SDM di bidang transportasi, khususnya kepelabuhanan. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Poltekpel Sumbar, Rivolindo S.H, M.M., dan General Manager Pelindo II Teluk Bayur, Armen Amir, S.H., penandatanganan perjanjian ini disaksikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Dalam sambutannya, Rivolindo memaparkan program-program diklat pelayaran yang sudah dilaksanakan sejak berdirinya Poltekpel Sumatera Barat sejak berdiri pada tahun 2011 dan diresmikan oleh Menhub pada 9 Februari 2018.
"Pada tahun 2018 ini saja kita telah menyelenggarakan 29 diklat keterampilan pelaut dengan jumlah lulusan mencapai 16.822 orang serta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) sebanyak 14.022 orang", ungkap pria yang akrab disapa Revo ini.
Revo juga mengungkapkan bahwa kerjasama ini adalah sebagai payung hukum kedua belah pihak dalam peningkatan SDM transportasi laut ke depan, "SDM transportasi laut di wilayah Sumatera Barat akan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar internasional serta kemampuan yang up to date mengikuti dengan perkembangan teknologi", ungkapnya.
General Manager Pelindo II Teluk Bayur, Armen Amir, menjelaskan Pelindo memiliki tenaga ahli pelabuhan dibidang manajemen kepelabuhan, baik manajemen operasional, teknik, keuangan, hukum dan manajemen sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan ilmunya. "Mulai hari ini kami akan bersinergi dengan memanfaatkan ahli yang ada dan berkomitmen ingin menjadikan Poltekpel ini menjadi kampus pilihan di Indonesia," ungkap Armen.
Armen menjanjikan akan membawa para ahli di bidang kepelabuhanan untuk mengajar di Poltekpel Sumbar, “Saya juga akan membawa anak-anak muda yang ahli dibidang kepelabuhanan ke kampus tersebut untuk mengajari para taruna tentang manajemen kepelabuhanan, hukum, opersional, keuangan, teknik dan manajemen SDM,” jelasnya.
Selain itu Armen juga menambahkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi praktik taruna di pelabuhan. “Kami juga menyediakan peralatan yang ingin mereka (Poltekpel Sumbar) pakai di pelabuhan. Tak hanya itu, insya allah kami juga buka kesempatan seluas-luasnya untuk anak-anak (taruna) kami ini untuk dapat bekerja dilingkungan PT Pelindo," ucapnya
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengapresiasi kerja sama ini dan berharap Poltekpel bisa melahirkan insan pelayaran yang membanggakan. "Bagi Sumbar, sekolah pelayaran ini jadi bagian penting karena akan menambah nilai ekonomi Sumbar dan daerah setempat, apalagi dengan adanya MoU antara Politeknik Pelayaran dengan Pelindo Teluk Bayur,” ungkapnya.
Irwan juga berharap bahwa PT. Pelindo II Teluk Bayur dapat mangakomodir dan menampung lulusan Poltekpel Sumbar, "Memang diharapkan nantinya para lulusan Sekolah Pelayaran ini nantinya bisa ditampung oleh Pelindo Teluk Bayur, apalagi Sumbar berada di kawasan pantai Barat Sumatera,” pungkasnya.
Kerja sama ini juga merupakan pengejawantahan Arahan Menteri Perhubungan untuk melibatkan operator dan industri dalam pengembangan SDM transportasi.
Semoga bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin!
- Sumber:
- poltekpelsumbar.ac.id
- Sipencatar.com
- Dephub.go.id
